A.Pasar Persaingan Sempurna
Apa sih yang dimaksud dengan Pasar Persaingan
Sempurna ? Pasar persaingan sempurna : merupakan struktur pasar atau industr di
mana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual maupun pembeli
tidap mempengaruhi dalam penentuan harga barang yang diperjual belikan di
pasar.Harga barang yang diperjual belikan ditentukan oleh mekanisme
pasar(kekuatan interaksi antara permintaan dengan dengan penawaran)
Ciri-ciri atau karakteristik dari pasar persaingan
sempurna adalah :
- Perusahaan adalah pengambil harga(Price Taker)
- Hambatan Untuk Masuk Pasar Bagi Suatu Perusahaan Sangat Rendah.
- Menghasilkan Barang Serupa(Identical Product)
Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak
mudah untuk dibeda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa.
Tidak terdapat perbedaan yang nyata di antara barang yang dihasilkan suatu
perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. Barang tersebut dinamakan dengan
istilah barang identical atau homogenous. Karena barang-barang tersebut adalah
sangat serupa, sehingga para pembeli tidak dapat membedakan yang mana yang
dihasilkan oleh produsen A atau B atau produsen lainnya. Barang yang dihasilkan
seorang produsen merupakan pengganti sempurna kepada barang yang dihasilkan
produsen-produsen lain. Barang-barang yang dihasilkan berbagai produsen dalam
industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali.
- Terdapat Banyak Perusahaan di Pasar.
Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak
mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu
jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relatif
kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan yang ada di dalam
pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit
jumlahnya apabila dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut.
Sifat ini menyebabkan suatu perusahaan tidak dapat mempengaruhi harga barang
yang dipeerjualbelikan di pasar.
- Pembeli Mempunyai Informasi yang sempurna Tentang Keadaan Pasar.
Produksinya
produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar ini terdapat pula perdagangan kecil dan penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak memerlukan keahlian istimewa ( pertukangan, kerajinan ).
B.Pasar olgopoli
Oligopoli berasal dari kata olio yang berarti
beberapa, dan kata poli yang berarti penjual. Secara sederhana Oligopoli adalah
pasar yang terdiri dari beberapa penjual.
Ciri-Ciri Pasar Oligopoli
Ciri-ciri pasar oligopoli di antaranya adalah
sebagai berikut.
- Perusahaan menghasilkan barang standar dan barang dengan jenis/corak beragam. Industri dengan barang yang berstandar merupakan industry yang menghasilkan bahan baku seperti produsen bensin, industry baja, semen, industri kimia, dan industry penghasil bahan bagunan. Selain itu beberapa perusahaan dalam pasar oligopoly menghasilkan barang-barang dengan jenis atau corak yang berbeda-beda seperti pada industry otomotif, industry sabun, industry telephon selular dan industry elektronik lainnya.
- Promosi melalui iklan secara terus-menerus. Perusahaan dalam pasar oligopoly yang menghasilkan barang-barang dengan jenis atau corak yang berbeda harus melakukan promosi untuk mengenalkan produknya pada pembeli. Perusahaan harus mengalokasikan dana cukup besar untuk Biaya promosi atau iklan ini. Tujuan promosi ini adalah untuk menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama. Untuk perusahaan penghasil barang standar, biaya iklan relative lebih kecil dan pomosi bertujuan untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
- Hanya terdapat sedikit penjual, biasanya antara tiga sampai dengan sepuluh yang menjual produk substitusi. Pasar oligopoli mempunyai kurva permintaan dengan elastisitas silang atau cross elasticity of demand yang relatif tinggi.
- Pada pasar oligopoli terdapat rintangan yang menyebabkan perusahaan lain sulit memasukinya. Hal ini karena perusahaan yang ada dalam pasar hanya sedikit.
- Keputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan yang lain. kekuatan harga tergantung pada cara harga itu ditentukan. Jika harga bukan merupakan kesepakatan, maka kekuatan harga menjadi lemah. Ketika suatu perusahaan menurunkan harga, maka peusahaan lain akan cenderung melakukan penurunan harga pula. Ketika harga dibuat dengan cara kesepakatan antara perusaaan yang ada dalam pasar oligopoli, maka harga cenderung lebih kuat, tidak mudah untuk diturunkan oleh suatu perusahaan.
Contoh pasar oligopoli antara lain pasar bagi
perusahaan industri motor, industri baja, industri rokok, dan industri sabun
mandi. Dalam perekonomian yang sudah maju, pasar oligopoli banyak dijumpai
karena didukung oleh teknologi yang sangat modern. Teknologi modern akan
memberikan efisiensi yang sangat optimum ketika jumlah produksi mencapai jumlah
yang sangat besar. Keadaan ini menimbulkan jumlah perusahaan yang terlibat
dalam pasar oligopoli menjadi sangat sedikit
C.Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya
terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual
sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis
leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat meraih
keuntungan yang melebihi normal.
Ciri-ciri pasar monopoli
- Terdapat satu penjual
- Harga ditentukan penjual (monopoli)
- Perusahaan lain sulit memasuki pasar
- Konsumen tidak bisa pindah walau rugi
- Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat
Contoh Produk
microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN),
perusahaan kereta api (PT.KAI)
D.Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang
terdapat banyak perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar
ini sering kita jumpai buktinya dengan kita mengunjungi swalayan atau
supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis dan merek yang
hampir serupa tetapi tidak sama.
Ciri-ciri Pasar monopolis
- Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna
- Barang yang dijual berbeda corak
- Penjual/produsen harus aktif beriklan
- Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
- Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga
Contoh Produk
makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku,
shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua produknya sama , tetapi setiap
produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya
perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar